Hanya sedang ingin
berbicara tentang misteri hidup….
Segala yang ada di muka
bumi ini mengikuti Sunnatullah, aturan Allah, kita manusia hanya bisa
merencanakan, Tapi tetap ketentuan dan Ketetapan datangnya dari ALLAH ...
Malam Jumat tgl 11
januari kemarin, pukul 19.00 wita, saya tiba dirumah , kemudian packing untuk
persiapan ke Sumedang , ada sedikit pekerjaan dan sekaligus liburan
disana..tapi entah kenapa visi tentang sumedang di mata saya tidak ada sama
sekali..bahkan gelap ..sy fikir ada apa? hingga selesai bercengkerama dengan
Sang Pemilik Kerajaan YANG MAHA SEGALANYA meminta perlindungan karena besok
akan flight dengan cuaca yg buruk, berdoa panjang untuk kedua orang tua (bukan
pamer).
pukul 03.00 dini hari
pun saya tidak bisa tidur, badanku sakit tapi tidak tau sakitnya apa ..dan kegelisahan malam itupun terjawab
dengan kabar buruk besok paginya pukul 07.00 wita , tidak bisa dibayangkan
gimana rasanya, duniaku runtuh,,seperti tdk injak tanah.melayang, lemas,,tp
musti cepat berkemas ..karena beliau berpulang di kampung halamannya , di
tempat favouritenya ..yang musti ditempuh dengan Pesawat...di kebun seperti
yang beliau selalu cita citakan ..menghabiskan sisa umurnya di Desa yang penuh
kedamaian ..Jumat siang Pukul 14.00 wita, yang seharusnya saya flight Bandara
Hasanuddin >>>> Husain
Sastranegara , jadinya Bandara Sultan Hasanuddin >>>> Sangia
Nibandera Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara ..dan tiket ke Bandung pun hangus
...
Sedih karena banyak hal
yang masih belum tuntas ingin belajar dan kukerjakan bersamanya , kenangan
kenangan terakhir , foto terakhir, video terakhir, telpon terakhir, pesan
terakhir ,,sampai sekarang rasanya masih belum bisa kuat, tapi banyak hikmah
dan pembelajaran yang beliau ajarkan, Lakukanlah hal terbaik dalam setiap
keadaan, sebisa mungkin jadi orang yang bermanfaat baik kepada Agamamu, Sesama
Manusia bahkan kepada alam tempat berpijak,,,cintai dan lestarikan hutan demi
masa depan anak cucu ..
oh Ayah, Bapak, Eyang
Kakung, Usro' Begitu Mulia Cita Cita dan Hatimu :(
tgl 12 bulan 12 2017,
beliau menelp saya 20 menit tertawa dan becanda, Bapak Maafkan semua dosa
dosamu nak..tanpa kamu minta pun bapak ikhlas , Enn " mau berubah hidupmu
nak jadi lebih baik, mau masa depan keluarga dan anak anak mu baik nak? "
mau sehat badanmu nak, biarmi bapak yang bawa sakitmu..cuci kakinya bapak baru
minum airnya ...saya tanya kapaanki datang Bapak ? beliau bilang tunggu bapak
pulang sebelum tahun baru...dan ternyata pesan terakhir itu baru saya bisa laksanakan
setelah beliau terbujur kaku ..sedih sekaligus bersyukur karena Beliau berakhir
Baik, Bahagia karena perginya di Jumat Pagi dimana matahari beranjak naik,
...dan alhamdulillah ini pertanda bahwa
Jejak yang Beliau Tempuh musti kami lanjutkan .
Intinya, campur tangan
Allah di dunia ini, “diwakili” oleh ketentuan yang sudah Dia gariskan. Tidak
turun tangan langsung seperti mengatur bidak-bidak catur. Dalam kehidupan kita,
kita tidak bisa lepas dari aturan-aturan (ketentuan) tersebut. Bagaimanapun
jalan kita, kita terikat oleh ketentuan tersebut. Namun, kita pun dibekali akal
untuk memahami aturan-aturan tersebut, sehingga ketika kita memutuskan untuk
melakukan sesuatu, kita tidak bertindak bodoh dan celaka karena melakukan
sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan. Namun, terkadang, dalam beberapa
hal, Allah benar-benar mengambil alih dan “menyentil” kehidupan kita dengan
caranya yang tidak bisa kita pahami.
Istrahatlah yang tenang
Wahai Pahlawan dalam Hidupku yang kupanggil dengan panggilan sayang Usro atau
Untung Suropati,,kami sangat mencintaimu ayah...Bapak Drs Untung Surapati ,
sekarang tugas kami mendoakanmu bisa tidur nyaman di sana dan menjaga Ibu,
mendoakan Ibu bisa panjang umur, sebisa mungkin tidak menyusahkan dan maksimal
bisa membahagiakan
Graha Pena ,
Hanya sedang ingin
berbicara tentang misteri hidup….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar